AirAsia Indonesia membukukan kenaikan pemesanan tiket hingga lebih dari 400 persen, pasca kembali beroperasinya penerbangan berjadwal maskapai ini. Direktur Utama AirAsia Indonesia, Veranita Yosephine Sinaga, mengatakan total penjualan kursi lebih dari 19.000 kursi dalam kurun waktu satu bulan. Ia juga menambahkan, adanya kenaikan dari aktivitas pencarian tiket di situs AirAsia sebesar 80 persen.
"Peningkatan ini dipengaruhi berbagai faktor, salah satunya upaya pemerintah dalam mengedukasi prosedur berpergian di masa adaptasi kebiasaan baru," ucap Veranita dalam keterangannya, Rabu (22/7/2020). "Kami juga mengantisipasinya dengan menambah frekuensi penerbangan secara bertahap, pada sejumlah rute yang dilayani dan memperluas jangkauan destinasi," lanjutnya. Veranita juga mengungkapkan, tren perjalanan saat ini juga menunjukan minat berpergian yang meningkat untuk perjalanan jangka waktu segera dan beberapa bulan ke depan.
Menurutnya, hal ini selaras dengan rencana pemulihan ekonomi oleh beberapa pemerintah daerah, untuk membuka kembali sejumlah objek wisata dengan tetap mengutamakan protokol kesehatan. Terkait tren tersebut, Veranita mengungkapkan, pihaknya menawarkan fleksibilitas ubah tanggal penerbangan tidak terbatas sehingga penumpang dapat mengganti jadwal penerbangan sepuasnya tanpa dikenakan biaya perubahan. "Kami juga akan segera meluncurkan beragam produk dan promo menarik lainnya, guna menunjang kenyamanan perjalanan dan keselamatan seluruh tamu AirAsia di situasi saat ini," kata Veranita.
Sejak berhibernasi hingga saat ini, Veranita mengatakan, AirAsia Indonesia juga telah melayani 15 penerbangan sewa, membantu misi repatriasi, mobilisasi tenaga kerja, dan pengiriman logistik serta bantuan ke sejumlah kota di Indonesia dan negara. "Keberhasilan ini tidak terlepas dari dukungan penuh Pemerintah Indonesia, dan sejumlah Kedutaan Besar negara terkait," ujar Veranita.