Memahami Reksadana, Jenis, dan Manfaatnya

Apa Itu Reksadana? Reksa dana merupakan salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung resiko investasinya.

Reksa dana dirancang sebagai sarana untuk menghimpun dana dari orang-orang yang mempunyai modal, mempunyai keinginan untuk berinvestasi, namun hanya mempunyai waktu dan pengetahuan yang terbatas. Selain itu, reksa dana juga diharapkan bisa meningkatkan peran investor lokal untuk berinvestasi di pasar modal Indonesia.

Apa Saja Jenis Reksa Dana?

1. Reksa Dana Saham

Reksa dana saham adalah reksa dana yang sekurang-kurangnya 80% dari portofolio yang dikelola diinvestasikan dalam efek bersifat ekuitas (saham). Umumnya, sekuritas saham memiliki potensi imbal hasil yang lebih tinggi. Reksa saham juga memiliki potensi terbesar untuk pertumbuhan nilai investasi, tetapi juga memiliki resiko yang besar.

2. Reksa Dana Pasar Uang

Reksa dana pasar uang adalah jenis reksa dana yang menginvestasikan 80% pada surat berharga pasar uang yang berjangka waktu kurang dari satu tahun, seperti SBI dan deposito. Jenis resiko ini adalah yang terendah, namun juga memberikan pengembalian yang terbatas.

3. Reksa Dana Campuran

Reksa dana campuran adalah jenis reksa dana yang berinvestasi pada efek bersifat ekuitas dan efek bersifat utang, dimana perbandingannya tidak termasuk dalam kategori pendapatan tetap dan saham. Potensi hasil dan resiko jenis ini lebih besar jika dibandingkan dengan pendapatan tetap, namun lebih kecil dibandingkan reksa dana saham.

4. Reksa Dana Pendapatan Tetap

Reksa dana pendapatan tetap adalah jenis reksa dana yang investasinya dilakukan minimal 80% dari portofolio yang dikelola ke dalam efek bersifat utang. Resiko reksa dana ini lebih tinggi dibandingkan pasar uang dengan nilai return yang lebih tinggi, namun masih lebih rendah dibandingkan reksa dana campuran dan saham.

5. Reksa Dana Indeks

Reksa Dana Indeks adalah jenis reksa dana yang isinya sebagian besar dari indeks tertentu dan dikelola secara pasif bukan jual beli di bursa, kecuali ada langganan atau penukaran baru sehingga keuntungan dan kerugiannya sejalan dengan indeks.

6. Reksa Dana Proteksi

Reksa Dana Proteksi adalah jenis yang melindungi nilai investasi sampai dengan 100 persen jika nilai investasi awal dipertahankan sampai dengan tanggal jatuh tempo. Hal ini tidak berlaku jika dicairkan sebelum tanggal jatuh tempo. Oleh karena itu, sangat cocok bagi Anda yang memiliki profil resiko konservatif karena dapat berinvestasi dalam jangka waktu yang cenderung lama.

Jika Anda pemula dalam berinvestasi Anda bisa menggunakan P2P lending Indonesia. P2P lending merupakan salah satu cara orang meminjamkan uang kepada individu atau bisnis. Sebagai pemberi pinjaman, Anda akan menerima bunga dan mendapatkan uang Anda kembali saat pinjaman dilunasi.

Manfaat Investasi Reksa Dana

  • Dikelola oleh Manajemen Profesional

Anda tidak perlu khawatir dalam memilihnya sebagai produk investasi karena dikelola oleh manajemen yang profesional. Pengurus yang mengelola ini memiliki keahlian khusus di bidang pengelolaan dana.

  • Transparansi Informasi

Jenis investasi ini memberikan informasi yang transparan tentang perkembangan portofolio yang dimiliki dan biaya secara berkesinambungan. Hal ini tentunya untuk memberikan informasi bagi pemegang Unit Penyertaan untuk memantau biaya, manfaat, dan resiko setiap saat.

Manajer Investasi (MI) yang bertindak sebagai manajer reksa dana wajib mengumumkan nilai kekayaan bersih setiap hari. Dengan keterbukaan informasi ini, investor juga dapat memantau perkembangan investasi secara berkala.

  • Likuiditas Tinggi

Likuiditas ialah kemampuan perusahaan untuk membayar kewajiban jangka pendeknya. Ketika suatu perusahaan memiliki likuiditas yang lebih tinggi, berarti perusahaan tersebut lebih dapat dipercaya karena kemampuannya untuk membayar kewajiban jangka pendek sangat baik.

Dengan memiliki likuiditas yang tinggi, investor dapat menarik unit penyertaannya setiap saat dengan ketentuan yang dibuat oleh masing-masing.

  • Biaya rendah

Dikenal sebagai salah satu jenis investasi yang mudah. Jenis investasi ini juga dikenal sebagai kumpulan banyak investor yang dikelola dengan baik dan profesional. Oleh karena itu, sejalan dengan besarnya kemampuan berinvestasi akan menghasilkan biaya transaksi yang efisien.

Biaya transaksi juga akan cenderung lebih rendah jika dibandingkan dengan investor yang berinvestasi langsung di bursa.

  • Lebih Aman

Tingkat resiko yang dimiliki jenis investasi ini cenderung rendah sehingga memberikan keamanan yang lebih tinggi bagi investor, terutama investor pemula. Jenis investasi ini lebih aman dan tidak dipegang langsung oleh perusahaan MI, melainkan disimpan di rekening bank khusus.

Leave a Reply

Your email address will not be published.