Saat anak digigit serangga biasanya kita langsung panik dibuatnya. Bukan tak mungkin gigitan serangga tersebut membuat kulitnya menjadi merah bahkan bentol. Jika itu terjadi, hal pertama yang harus dilakukan adalah hadapi dengan tenang dan jangan panik.
Dokter gawat darurat Baruch Fertel, MD, akan membantu memberi penjelasan bagaimana mengatasi gigitan serangga pada anak. Nyeri, kemerahan, dan pembengkakan di sekitar lokasi sengatan lebah atau tawon adalah reaksi yang normal. Pembengkakan dapat meluas di luar area sengatan seperti ke seluruh kaki akibat sengatan pada pergelangan kaki. Sengatan lebah atau tawon biasanya juga gatal.
Hapus sengat lebah sesegera mungkin. Bersihkan area sengatan dan oleskan dengan es. Kemudian orangtua juga dapat menggunakan losion kalamin atau krim hidrokortison untuk mengurangi rasa gatal. "Jika anak mengeluh sakit, berkonsultasilah dengan dokter anak untuk mengetahui apakah orangtua harus memberikan antihistamin," kata Dr. Fertel.
Kapan harus menghubungi dokter? Dalam kasus yang jarang terjadi, anak mungkin mengalami syok anafilaksis, jika mereka memiliki alergi terhadap sengatan lebah. Jika anak memiliki alergi terhadap hal hal lain, seperti serbuk sari, debu, atau asma, mungkin ada baiknya berbicara dengan dokter anak tentang pengujian alergi selama musim lebah.
“Jika anak memiliki alergi terhadap lebah, dokter kemungkinan akan memberi resep EpiPen®. Pastikan menyimpannya saat berada di luar ruangan. Antihistamin juga dapat membantu meredakan alergi, ” kata Dr. Fertel.