Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar tes virus corona (Covid 19) melalui metode PCR (Polymerase Chain Reaction) diperluas jangkauannya ke masyarakat. Presiden menyebut, upaya itu dilakukan untuk mengurangi tumpukan pemeriksaan sampel di laboratorium. Hal itu disampaikan Presiden Jokowi saat memimpin rapat terbatas terkait Laporan Gugus Tugas Covid 19 melalui sambungan siaran langsung YouTube Sekretariat Kabinet, Senin (13/4/2020).
"Saya ingin menyampaikan beberapa hal yang pertama saya ingin tes PCR ini betul betul bisa diperluas jangkauannya dan mengurangi tumpukan pemeriksaan sampel terutama di daerah epicentrum," kata Jokowi. Jokowi juga mengatakan, dirinya menerima laporan jumlah laboratorium yang sudah bertambah dalam proses pemeriksaan spesimen sampel virus corona. Ia mendapat laporan bahwa ada 29 tempat dari 78 yang dipersiapkan untuk uji spesimen.
Presiden pun berharap ada penigkatan jumlah pemeriksaan setiap harinya mencapai 10 ribu orang. "Saya dapat laporan sekarang sudah diperbanyak untuk tempat labnya yang dulu hanya 3 sekarang sudah meloncat jadi 29 tempat dari 78 yang dipersiapkan. Tes PCR sampai hari ini sudah menjangkau 26.500 tes, ini juga lompatan yang baik," ucap Jokowi. "tetapi saya ingin agar setiap hari paling tidak kita bisa men tes lebih dari 10 ribu," jelasnya.