Berikut update real count sementara KPU Pilkada Jawa Barat (Jabar) per Jumat (11/12/2020). Ada delapan daerah di Jabar yang melaksanakan Pilkada Serentak. Perolehan suara petahana saat ini unggul dibandingkan dengan calon lain.
Dari delapan daerah yang menggelar Pilkada di Jabar, tercatat ada enam daerah yang diisi para petahana. Yakni, Kabupaten Pangandaran, Sukabumi, Karawang, Cianjur, Tasikmalaya dan Kota Depok. Lantas, bagaimana nasib para petahana pada Pilkada tahun ini? Berikut update hasil rekapitulasi suara para petahana berdasarkan real count KPU pukul 12.52 WIB.
Di Kabupaten Pangandaran, ada petahana Jeje Wiradinata berpasangan dengan Ujang Endin Indrawan masih unggul dengan 51,9 persen suara. Sementara tandingannya, pasangan Adang Hadari Supratman mengumpulkan 48,1 persen suara. Di Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami selaku petahana berpasangan dengan Iyos Somantri. Saat ini, masih unggul dari dua pasangan calon lain dengan 46,1 persen suara.
Sementara di Kabupten Karawang, Cellica Nurrachdiana sebagai petahanan berpasangan dengan Aep Syaepuloh. Saat ini, masih unggul jauh dibandingkan dua pasangan calon pesaingnya dengan perolehan 59 persen suara. Lalu di Kabupaten Cianjur, ada pasangan Herman Suherman TB Mulyana Syahrudin (Plt petahana). Herman sempat menjadi pelaksana tugas Bupati Cianjur usai bupati sebelumnya, Irvan Rivano Muchtar tersandung kasus hukum.
Saat ini, pasangan tersebut memperoleh 57,1 persen suara, unggul cukup jauh dari tiga pesaing lainnya. Kemudian, di Kabupaten Tasikmalaya, petahana Ade Sugianto berpasangan dengan Cecep Nurul Yakin. Dengan dukungan 13 kursi legislatif, Ade Cecep unggul tipis dari tiga pasang lawannya dengan perolehan 33,1 persen suara. Pesaing terdekatnya, yakni pasangan Iwan Saputra Iip Miptahul Paoz meraih suara 32,1 persen.
Terakhir di Kota Depok. Mohammad Idris yang dalam Pilkada sebelumnya berduet dengan Pradi Supriatna, harus saling berhadapan di Pilkada tahun ini. Idris kini berpasangan dengan Imam Budi Hartono. Sementara Priadi berpasangan dengan Afifah Alia. Saat ini, perolehan Idris Imam masih unggul dengan perolehan 56 persen suara. Data yang ditampilkan pada menu Hitung Suara adalah data yang hasil foto formulir Model C.Hasil KWK yang dikirim oleh KPPS melalui Sirekap.
Apabila terdapat kekeliruan data pada formulir Model C.Hasil KWK, akan dilakukan perbaikan pada Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi di tingkat Kecamatan. Apabila terdapat perbedaan data yang terbaca oleh Sirekap dengan data yang tertulis pada Formulir C.Hasil KWK, akan dilakukan koreksi pada Sirekap Web Tingkat Kecamatan. Data yang ditampilkan pada menu Hitung Suara bukan merupakan hasil resmi penghitungan perolehan suara.
Penetapan hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara dilakukan secara berjenjang sesuai tingkatannya dalam Rapat Pleno terbuka.