Mana Yang Lebih Efektif, Rawat Inap Atau Rawat Jalan Dalam Program Rehabilitasi?

Ada dua metode untuk rehabilitasi pasien narkoba, yaitu rawat inap dan rawat jalan. Menurut CNN Indonesia keefektifan dari kedua metode tersebut untuk pasien narkoba berbeda.

Tidak sedikit yang penasaran tentang keefektifan metode rehabilitasi narkotika, rawat jalan atau rawat inap. Artikel kali ini akan membahas tentang kedua metode tersebut dan penjelasan tentang keefektifannya. 

Pengertian

Supaya mengerti tentang kedua rehabilitasi narkotika tersebut maka ketahui pengertian dari metode rawat jalan atau rawat inap. 

Rehabilitasi rawat jalan adalah perawatan yang bisa dilakukan dari rumah. Biasanya masa pengobatannya hanya sekitar 3 bulan saja. 

Sedangkan rehabilitasi rawat jalan merupakan perawatan yang harus dilakukan di tempat rehabilitasi. Masa pengobatannya biasanya sekitar 6 bulan. 

Tingkat keefektifannya

Perlu diketahui kalau rehabilitasi merupakan pengobatan yang harus dilakukan kepada penderita narkoba. Pengobatan tersebut untuk membantu penderita dari kekambuhannya terhadap narkoba. 

Seperti yang sudah dijelaskan kalau dua macam rehabilitasi, yaitu rawat inap dan rawat jalan. Kedua metode tersebut sama-sama efektif selama pengobatannya sesuai dengan tingkat kecanduan penderitanya. 

Tidak semua penderita memerlukan rehabilitasi atau pengobatan dalam waktu jangka panjang sekitar 6 bulan. Ada beberapa faktor untuk menentukan metode mana yang lebih cocok bagi penderita. 

Tergantung tingkat penggunaannya, jenis zat yang dipakai, komplikasi yang ada, dan faktor sosial yang lain. Jika dia termasuk recreational user atau pengguna yang baru coba satu bisa dua kali dalam sebulan. 

Maka hanya perlu melakukan intervensi saja. Seperti melakukan pertemuan dua tiga kali dan psikoedukasi keluarga. Itu semua bisa membantu pengguna tidak akan masuk kembali. 

Itu adalah penderita tahap ringan yang tidak memerlukan rawat inap. Berbeda jika dikategorikan sedang atau pengguna sudah melakukan sering. 

Jika hanya memakai narkoba pada malam hari saja atau sebagai having fun. Maka pengobatannya harus memakai metode rawat jalan. 

Memakai metode rawat inap jika pengguna narkoba sudah tergantung sangat kuat sekali dengan obat narkotika. Bahkan sangat susah untuk lepas diri dari yang namanya heroin. 

Maka perlu adanya rehabilitasi dalam waktu jangka panjang sekitar 6 bulan dengan metode rawat inap. 

Itulah penjelasan dari tentang rawat inap atau rawat jalan kepada pengguna narkoba. Pengobatannya tergantung pada tingkat penggunaan penderita narkoba. 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.