Seluruh Pengurus KITA Siap Jadi yang Pertama Disuntikkan Vaksin Covid-19 Dukung Program Jokowi

—Kerapatan Indonesia Tanah Air (KITA) mengapresiasi keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggratiskan biaya vaksin virus corona (Covid 19) untuk seluruh rakyat Indonesia. Ketua Umum KITA, KH Maman Imanulhaq menilai tepat kebijakan tersebut lantaran negara memiliki tanggung jawab untuk melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah rakyat Indonesia. Kebijakan itu menandakan bawah negara hadir bersama rakyat untuk bahu membahu melewati masa masa krisis akibat pandemi.

“Langkah Presiden Joko Widodo yang menggratiskan vaksin Covid 19 ini juga menganulir anggapan bahwa vaksin hanya untuk masyarakat mampu saja,” ucap KH Maman Imanulhaq. Atas hal itu pula, KH Maman Imanulhaq menyatakan kesiapannya untuk menjadi orang pertama divaksin jika memang diperlukan. Bahkan anggota komisi VIII DPR RI itu menegaskan, seluruh pengurus KITA di semua wilayah Indonesia juga siap bila harus menjadi orang orang yang pertama kali disuntik vaksin.

“Ini sebagai bentuk dukungan KITA kepada pemerintah soal program vaksin dan yang lebih pentingnya agar masyarakat yakin dan percaya tingkat keamanan vaksin Covid 19,” tegas Kang Maman, demikian sapaannya. Lebih lanjut ia memberkan catatan agar program vaksin harus betul betul dimatangkan persiapannya karena tidak mudah menyuntikkan vaksin kepada seluruh rakyat Indonesia. Dibutuhkan peta jalan vaksin yang melibatkan banyak instansi agar pelaksanaan vaksin berjalan mulus.

Program vaksin juga harus mendahulukan tenaga kesehatan yang menjadi garda terdepan penanganan Covid 19 di tanah air, kemudian TNI dan Polri, aparatur pelayanan publik, dan kelompok rentan. “Tak lupa KITA berharap pandemi ini segera berakhir, kegiatan peribadatan, pendidikan, ekonomi segera pulih. Indonesia menjadi negara yang lebih kuat, tahan terhadap yang mengganggu,” jelasnya. Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan bahwa vaksin Covid 19 gratis bagi masyarakat Indonesia.

Keputusan tersebut diambil setelah pemerintah melakukan perhitungan ulang keuangan negara dan menerima banyak masukan dari masyarakat. "Hari ini saya ingin menyampaikan perkembangan vaksin covid 19. jadi setelah menerima banyak masukan dari masyarakat dan setelah melakukan kalkulasi ulang, melakukan perhitungan ulang mengenai keuangan negara, dapat saya sampaikan bahwa vaksin covid 19 untuk masyarakat adalah gratis. sekali lagi gratis tidak dikenakan biaya sama sekali," kata Presiden dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu, (16/12/2020). Sebelumnya pemerintah membuat dua skema vaksin yang beredar di Indonesia. Pertama yakni vaksin bantuan pemerintah yang sifatnya gratis dan yang kedua vaksin mandiri yang harus dibeli oleh warga yang mampu.

Presiden mengatakan dengan keputusan seluruh vaksin gratis, maka ia memerintahkan kepada jajarannya, baik itu Kementerian maupun lembaga, hingga Pemerintah daerah untuk memprioritaskan program vaksinasi pada tahun anggaran 2021. "Saya juga menginstruksikan dan memerintahkan kepada Menteri Keuangan untuk memprioritaskan dan merealokasi dari anggaran lain terkait ketersediaan dan vaksinasi secara gratis ini. Sehingga tidak ada alasan bagi masyarakat untuk tidak mendapatkan vaksin," katanya.(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published.