Meski demikian, jenis bunga ini butuh dirawat secara teliti dan telaten. Beberapa cara merawat anggrek berikut ini bisa Anda coba agar bunga bisa tumbuh dengan indah. Mengutip dari Simple Most (simplemost.com), Bunga Anggrek membutuhkan banyak cahaya langsung.
Namun, jangan letakkan Bunga Anggrek di tempat yang terkena paparan sinar matahari siang hari karena bisa menyebabkan bunganya layu dan terbakar. Anda bisa menempatkan Bunga Anggre di lokasi yang bisa mendapat sinar matahari pagi dengan mudah. Daun Bunga Anggrek akan berwarna merah jika mendapat sinar matahari yang terlalu banyak.
Sedangkan bunga yang tak mendapat sinar matahari yang cukup, daunnya akan berwarna gelap. Cara merawat anggrek bisa Anda lakukan dengan menyiram tanaman itu dengan air hangat sebanyak satu kali dalam seminggu. Anda bisa menyiram Bunga Anggrek di bawah daunnya.
Anda hanya perlu menyiram mahkota bunga sesekali agar tak busuk dan menyebabkan tanaman itu mati. Simple Most merekomendasikan Anda untuk menyiram Bunga Anggrek di pagi hari. Tujuannya agar saat mahkota bunga bisa tetap kering ketika terkena air.
Pastikan untuk memakai pot bunga dengan pembuangan air yang bagus agar Bunga Anggrek tak terendam air terlalu lama. Agar Bunga Anggrek bisa tumbuh sehat, usahakan untuk mengatur suhu ruangan berada di antara 65 hingga 85 derajat Fahrenheit. Hindarkan jenis bunga itu dari sumber panas yang kuat karena bisa membuat daunnya mengering.
Cara merawat Anggrek selanjutnya yang perlu Anda lakukan adalah dengan membersihkan bunga yang sudah mati. Anda bisa memotong bunga hingga ke batangnya agar bunga bisa kembali tumbuh dengan lebih kuat dalam waktu satu tahun. Simple Most merekomendasikan agar Anda memberikan 1 sdt pupuk 20 20 20 pada Bunga Anggrek Anda.
Gunakan pupuk tersebut sebanyak satu kali dalam dua minggu atau minimal sekali dalam sebulan. Anda perlu mencampurnya dengan air terlebih dahulu sebelum memberikannya pada Bunga Anggrek.