5 Pola Makan untuk Jantung Sehat: Perhatikan Konsumsi Garam, Serat, Hingga Asupan Kalori

Berikut ini adalah pola makan yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan jantung. Jantung merupakan organ penting yang harus dijaga kesehatannya, karena memiliki fungsi yang sangat penting yaitu memompa darah ke seluruh tubuh. Jika kesehatan jantung tidak dijaga dengan baik, maka bisa berakibat pada penyakit jantung.

Ada berbagai macam penyakit jantung, dan kesemuanya adalah penyakit yang mematikan. Penyakit jantung bisa menyebabkan kematian mendadak pada seseorang. Salah satu penyakit jantung yang sering menyebabkan kematian mendadak adalah serangan jantung.

Serangan jantung terjadi ketika pembuluh darah jantung tersumbat dan membuat aliran darah ke jantung tidak lancar. Aliran darah yang tidak lancar menyebabkan oksigen yang dibawa oleh darah tidak terdistribusi baik ke jantung. Kondisi ini akan menyebabkan jantung kekurangan oksigen dan mengalami kerusakan dan bahkan berhenti bekerja.

Hal ini tentu saja sangat berbahaya, dan perlu dicegah dengan melakukan pola hidup sehat. Salah satu cara mencegah penyakit jantung dan menjaga kesehatannya dalah menerapkan pola makan yang sehat. Pola makan yang sehat bisa bermanfaat untuk kesehatan jantung, karena banyak makanan yang perlu dihindari untuk menjaga jantung tetap sehat.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah pola makan yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan jantung. Garam sering digunakan dalam masakan dan menjadi bumbu dapur yang wajib. Mengonsumsi garam secara berlebihan bias menyebabkan tekanan darah tinggi dan meningkatkan risiko penyakitjantungdan stroke.

Menurut NHS, konsumsi garam yang aman untuk orang dewasa adalah tidak lebih dari 6 gram atau sekitar 1 sendok teh per hari. Cara mengurangi asupan garam bisa dilakukan dengan mengurangi sedikit demi sedikit garam dalam masakan dan menggantinya dengan rempah lainnya. Selain itu, hindari juga makanan kemasan yang banyak mengandung garam da biasakan memasak sendiri makanan agar bisa mengatur takaran garam yang tepat.

Makanan yang kaya akan serat sangat baik untuk sistem pencernaan dan perkembangan bakteri sehat di usus. Selain itu, makanan kaya serat juga mampu mengurangi kadar kolesterol dalam tubuh. Serat bisa diperoleh dari makanan seperti sayuran, kacang kacangan, buah buahan, dan gandum.

Untuk memenuhi kebutuhan, bisa memilih roti gandum atau nasi merah untuk makanan pokok sehari hari. Tidak hanya menurunkan kadar kolesterol, karbohidrat kompleks seperti gandum juga baik untuk menjaga kesehatan karena akan memberikan efek kenyang lebih lama. Kandungan lemak jenuh dalam makanan bisa mendorong tubuh untuk memproduksi kolesterol yang berakibat pada meningkatnya risiko penyakitjantung.

Lemak jenuh banyak ditemukan pada keju, lemak daging, yogurt, kue, biskuit dan minyak kelapa. Untuk menjaga asupan lemak jenuh agar tetap aman dan tidak melebihi batas, maka ganti makanan yang mengandung lemak jenuh dengan makanan yang mengandung lemak tak jenuh. Lemak tak jenuh bisa ditemukan pada ikan berminyak, kacang kacangan, dan biji bijian.

Konsumsi makanan berkalori juga harus dikendalikan terlebih untuk orang yang memiliki berat badan berlebih. Kelebihan berat badan bisa meningkatkan risiko penyakitjantung, terutama jika terjadi penimbunan lemak di pinggang Menjaga pola makan, olahraga dan cukup tidur bisa menghindari kenaikan berat badan yang menyebabkan obesitas.

Tubuh membutuhkan asupanvitamindanmineraluntuk membantu tetap sehat dan terhindar dari penyakitjantung. Mineral seperti magnesium, kalsium, dan potasium memiliki peran untuik mencegah tekanan darah tinggi dan mengurangi faktor risiko penyakitjantung. Mineral tersebut bisa diperoleh dari makanan yang dikonsumsi sehari hari seperti kacang kacangan, produk olahan susu, dan gandum utuh.

Leave a Reply

Your email address will not be published.